TO: COBRA

Hem, sebenernya bukan ini yang pengen aku post tapi well, tangan udah gatel banget buat cepet-cepet ngetik dan nyeritain suatu hal ke kalian. Suatu hal yang seharusnya private tapi karena aku mangkel jadi meskipun ini HARUSNYA jadi sesuatu yang private tapi aku pikir sesuatu yang private ini cukup layak untuk jadi sesuatu hal yang #DuniaHarusTauBrooo! *kamu capek bacanya, I know*


Tapi se-ember-embernya aku ya, aku masih bisa laaah milah-milah mana privacy yang okelah-nggakpapa-deh-di-share dan privacy mana yang yang-boleh-tau-cuma-aku-kamu-dan-Allah. Soooo sebenernya pengeeeeeen banget cerita sedetil-detilnya disini tapi...akhirnya aku cuma bisa nulis gini:

"I put you high up in the sky and you never coming down. It slowly turned, you let me burn. All I wanted was to break your walls, all you ever did was wreck me. Did I come in like wrecking ball? Did I hit so hard?"

 ps: Tadi Elva, dengan muka paling bengong yang pernah dia keluarin kayak habis liat Armed goyang cabe-cabean sama pak-pak akuarium di hall FIB siang-siang jam 12, tanya ke aku gini, "kok kamu bisa sih suka sama dia?" Pertanyaan yang agak sulit, tapi cukup seneng akhirnya ada juga orang yang tanya ke aku dengan pertanyaan berkualitas disaat aku mulai lelah dan jengah dengan pertanyaan-pertanyaan ala paud Apelnya Wika :')

Sebenernya jawabannya cuma satu, "Buktinya bisa". Kalo kamu kepo banget kayak Wika dan tanya "Suka dia lihat dari mananya sih?" Jawabannya juga cuma satu, "Nggak dari mana-mananya, suka sama dia itu kayak suka warna biru". Karena suka ke satu warna itu nggak akan pernah ada alasannya. Dan walaupun kamu punya banyak banget pengalaman yang nggak enak sama warna biru, tetep aja kamu suka warna biru, kan?

ps: karena ternyata ada yang nggak terima kalo jasanya nggak aku ceritain disini, oke Thank You So Much buat kurir terbaik sepanjang masa sahabat rempongku Doni Iswara yang suka nggado Sun Kara :)