Rel Kereta

, , 4 comments
Pernah nggak sih kalian ngerasa kalau sebenernya rel kereta itu benda yang paling sedih di dunia ini?

Tiap detik, tiap menit, tiap jam, tiap hari, tiap minggu, tiap bulan, tiap tahun, pagi, siang, malam, setiap waktu..harus selalu bersedia jadi kacungnya gerbong kereta.
Harus selalu sabar diinjek-injek sama roda-roda gerbong kereta, kadang malah diinjek-injek sama kaki-kaki hewan dan kaki-kaki manusia. 

Rel kereta itu, harus terbuat dari besi berkualitas luar biasa. Rel kereta itu, harus kuat untuk menahan beban yang super berat yang dihasilkan oleh gerbong-gerbong kereta.

Sebenernya gerbong kereta punya hak apa sih buat nginjek-nginjek rel kereta?

Pernah nggak sih kalian ngerasa kalau sebenernya rel kereta itu benda yang paling sabar dan tegar di dunia ini?

Kalau rel kereta udah nggak kuat lagi terhadap tekanan panas, rel kereta memuai. Rel kereta jadi melengkung, tidak lagi lurus. Kalau udah memuai, rel kereta harus diganti agar tidak membahayakan kereta. Harus segera diganti, tidak peduli seberapa besar jerih payahnya selama dia hidup di dunia. 

Rel kereta tidak punya mulut dan tidak punya hak.Yang harus terpatri dalam benaknya adalah, rel kereta harus selalu sempurna. Agar bisa menjadi tumpuan gerbong-gerbong kereta, agar tidak membahayakan gerbong-gerbong kereta serta para penumpang didalamnya, agar gerbong-gerbong kereta bisa berlari sekencang mungkin untuk meraih mimpi-mimpinya. Dan juga mimpi-mimpi orang-orang yang hanya duduk dan tertidur di dalam gerbong-gerbong kereta. Rel kereta tidak punya hak. Rel kereta tidak punya mimpi. Rel kereta tidak punya hak untuk bermimpi. Rel kereta hanya harus selalu sempurna dalam diam. Sebenernya siapa sih orang yang merasa punya kuasa dan dengan gampangnya bilang "kamu harus jadi rel kereta, dan kamu harus jadi gerbong kereta"? Sudah berapa nyawa yang dia selamatkan? Sudah berapa anak-anak terlantar yang dia biayai? Sudah setinggi apa jabatannya di mata Tuhan?

Rel kereta tidak punya apa-apa untuk dibanggakan dan diteriakkan bahkan dimimpikan.

Pernah bilang maaf dan terima kasih ke rel kereta? Nggak pernah.

4 comments:

  1. Anonymous20/2/14 20:31

    wow how can thinking up there? incredible
    I thank the railroads that have been patiently :D

    ReplyDelete
  2. Anonymous28/2/14 15:57

    Wow....
    That's right :)
    I agree with your opinion

    ReplyDelete
  3. Anonymous10/3/14 18:54

    i agree...
    According me railroads is very useful things because without railroads we can`t go to another city by train

    ReplyDelete
  4. Yawes, Sas, nyembah o rel kereta aja.

    * Nih tak kasih komentar, daripada blogmu dikomenin oleh bot atau mbo komenin sendiri dgn macak anonymous :p

    ReplyDelete